Petani Cabe Wonosobo Berhasil Menekan Serangan Virus Kuning

Foto cahya

Virus kuning berkembang sangat pesat pada musim kemarau melalui vector atau inang perantara kutu kebul (Bemisa Tabaci) dan Kepik Hijau (Avidiaus Sp), virus ini biasanya menyerang tanaman tomat dan cabe pada musim kemarau. Pada musim kemarau tumbuhan akan kekurangan unsur hara, sehingga rentan terhadap berbagai serangan penyakit, dan pada fase selanjutnya akan mengundang kutu kebul yang menjadi vektor (penyebab) penyebaran virus kuning (Khairul, Pertanian, Serambi Nusa). Sampai saat ini belum ditemukan bahan kimia atau cara fisik yang dapat mematikan atau menginaktifkan virus dalam tanaman tanpa mempengaruhi tanaman itu sendiri. Satu-satunya cara untuk menghindari dan mengendalikan serangan virus ini adalah dengan menjaga kualitas tanah (kandungan unsur hara) sehingga kebutuhan tanaman akan unsur hara tetap dapat terpenuhi walaupun pada musim kemarau.
Merujuk pada alasan tersebut maka petani cabe di dusun Sumobumi, desa Bumi Tirto, kec.Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mencoba untuk memperbaiki kualitas kesuburan tanah dengan beralih pada pupuk organik. Peralihan tersebut belum dilaksanakan secara total oleh petani. Pada budidaya tanaman cabe petani juga masih menggunakan pupuk NPK. Namun demikian petani Wonosobo berhasil mengurangi dosis penggunaan pupuk NPK hingga 50 %.Hasilnyapun cukup menggembirakan selain berhasil menekan serangan virus kuning hingga 70 %, hasil panen yang mereka dapatkan lebih melimpah. Dalam penggunaan jamu tanaman (sebutan untuk pupuk Bio AMZ), petani menambahkan 1 butir telur pada larutan Bio AMZ untuk setiap pengocoran (3000 pohon). Pengocoran dilakukan setiap 10 hari sekali. Menurut Bapak Armin, panen pertama dari 3000 pohon didapatkan 13 kwintal cabe. Menurut beliau hasil panen dan kondisi tanaman setelah panen pertama tampak lebih bagus (segar) jika dibandingkan dengan tanaman cabe sebelumnya (murni menggunakan pupuk anorganik).

Komentar

Foto os

Punya foto-foto hasil

Punya foto-foto hasil panennya ?

Foto armin

foto belum punya. laporan

foto belum punya. laporan dari pengguna AMZ ( pak yanto lawuk dari somobumi bumitirto) untuk tomat bobot bertambah, janjangan buah biasanya 12 skarang bisa 14 lebih dan buah mengkilap