Tidak diragukan bahwa keyakinan universal suatu ajaran di dalam persoalan manusia,alam,hidup,dan wujud,mempunyai pengaruh pada keyakinan tentang jenis hubungan hak-hak yang terjadi di antara manusia dengan seluruh wujud yang lainnya.Sebagai contoh,dalam pandangan filsafat materealisme,tidak ada artinya kita mengatakan"hubungan tujuan" antara manusia dengan anugrah-anugrah alam.Karena,dengan kita mengakui adanya "hubungan tujuan" maka berarti kita mengakui bahwa ada sebuah "kecerdasan universal" yang berkuasa atas alam ini. "Kecerdasan universal" inilah yang menciptakan sesuatu untuk sesuatu yang lain,dan jika sesuatu itu tidak ada maka sesuatu yang lain itu pun tidak ada.Sebagai contoh,kita mengatakan bahwa adanya gigi di mulut kita adalah untuk mengunyah.Artinya,makanan dengan perantaraan bantuan kunyahan dan tetesan-tetesan kelenjar yang ada di bawah lidah menentukan sebuah tahapan perencanaan di mulut,dan tahapan selanjutnya makanan tersebut masuk ke lambung.